JAKARTA - Pemerintah meminta warga Indonesia atau WNI tidak bepergian ke Bangladesh karena kerusuhan imbas demonstrasi mendesak mundur Perdana Menteri Sheikh Hasina makin meluas dan sudah menewaskan puluhan orang.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan bagi WNI dari Siaga III menjadi Siaga II akibat kerusuhan yang terjadi sejak Juli 2024.
"Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II,"kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Selain itu, dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan, diimbau kepada para WNI di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas luar rumah untuk hal-hal non-esensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi.
"Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka,"katanya.