"Kita berharap hukum seberat-beratnya terhadap pelaku. Saya hanya berharap ini harus transparan, jujur, terbuka. Kalau ada sesuatu janggal, tolong diungkap. Para pelaku harus bertanggungjawab baik secara moril ataupun non moril kepada korban," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan yang melukai pemotor terjadi di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu 3 Agustus 2024.
Penembakan bermula dari aksi tawuran yang dilakukan oleh dua pelaku melawan 7 orang. Ketika itu, korban melintas menggunakan motor dan ditembak pelaku karena dikira dari kelompok musuh.
Dalam kejadian ini, polisi telah menangkap tiga orang tersangka yakni SI, AR dan AZ. Adapun perannya yakni SI sebagai eksekutor penembakan, AR sebagai joki motor dan AZ pembuat senjata api rakitan.
(Angkasa Yudhistira)