Dilaporkan juga bahwa dari 75 tersangka yang ditahan dalam kasus tersebut, satu orang dengan nama keluarga Su, yang merupakan manajer umum di Shanxi Aorui Biomaterials, telah mengaku telah mencuri lebih dari 4.000 jenazah manusia dari krematorium di provinsi Yunnan, Changqing, Guizhou, dan Sichuan.
Seorang juru bicara kejaksaan Taiyuan telah mengonfirmasi kepada South China Morning Post bahwa jaksa memang sedang menyelidiki tuduhan bahwa sebuah jaringan kejahatan "mencuri dan menjual kembali mayat untuk mendapatkan keuntungan." Namun, ia tidak membagikan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut, menjelaskan bahwa penyelidikan tersebut "agak rumit" dan masih membutuhkan lebih banyak waktu.
(Rahman Asmardika)