Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Bangunan Megah Kerajaan Majapahit Hilang bak Ditelan Bumi

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |07:08 WIB
Misteri Bangunan Megah Kerajaan Majapahit Hilang bak Ditelan Bumi
Ilustrasi (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Sayangnya, bangunan megah ibu kota dan istana Majapahit sudah lama hilang. Tidak ada tanda-tanda bahwa kehancurannya disebabkan oleh bencana alam seperti banjir atau letusan gunung berapi. 

Gunung Kelud yang sering meletus terletak jauh di selatan Majapahit, sementara Sungai Brantas yang mengalir dari Kediri ke Majakerta terletak jauh di barat ibu kota Majapahit. Ibu kota Majapahit terletak sekitar 15 kilometer di selatan Majakerta, meliputi wilayah Trowulan dan Tralaya. 

Di Trowulan dan Tralaya ditemukan beberapa makam Muslim dari abad ke-14 hingga ke-16. Batu nisan Muslim tersebut dipahat dengan tarikh Saka menggunakan huruf Jawa dan tulisan Arab, kebanyakan berupa kutipan Al-Quran. Di desa Kedaton ditemukan batu nisan Muslim bertarikh Saka 1372 (1450 Masehi).


Batu nisan ini masih ada hingga sekarang. Di Trowulan ada dua batu nisan Muslim bertarikh 1308 dan 1448 Masehi. Di Tralaya, batu nisan Muslim yang masih berada di tempat aslinya bertarikh 1376, 1380, 1407, 1418, 1420, 1487, 1407, 1460, 1475, dan 1611.

Jika kehancuran ibu kota Majapahit disebabkan oleh bencana alam, batu-batu nisan ini pasti sudah tertimbun lahar atau tanah, atau hanyut oleh banjir.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement