Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lengkap! Isi Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2024

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2024 |13:39 WIB
Lengkap! Isi Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2024
Presiden Jokowi pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI 2024 (Foto: Okezone.com/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Pidato kenegaraan Jokowi kali ini menjadi yang terakhir, setelah 10 tahun jadi Presiden RI. 

Mengawali pidatonya, Jokowi tidak lupa untuk berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Indonesia. Dia juga membeberkan sejumlah capaian kinerja pemerintahan yang dipimpinnya selama 10 tahun. Bahkan, Jokowi mengatakan di masa pemerintahannya bisa membangun fondasi dan peradaban baru.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” kata Jokowi.

Tidak lupa di akhir pidatonya, Jokowi yang didampingi oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-Saudara se-Bangsa dan seTanah Air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun.”

“Saya dan K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf, kami mohon maaf,” tutupnya.

Berikut isi lengkap pidato kenegaraan Presiden Jokowi di sidang tahunan MPR-DPR-DPD RI2024 :

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Bapak,Ibu, Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Para hadirin yang saya muliakan,

Tahun ini, genap 10 tahun saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Tahun ini juga genap 5 tahun Bapak K.H. Ma'ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Sebuah mandat dan amanah besar yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya.

Sejak hari pertama saya menerima Amanah ini, saya sangat menyadari bahwa akan ada banyak gelombang yang harus dihadapi, akan banyak tantangan yang harus diselesaikan. Tapi sedari awal, saya juga yakin dan sangat percaya bahwa saya tidak sendirian. Ada cita-cita dan harapan masyarakat. Ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan. Senyum, sapa, dan doa Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air adalah sumber kekuatan saya.

Hari ini, 16 Agustus 2024, di momen terakhir saya dan K.H. Ma'ruf Amin berdiri di sini, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu semua. Kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, sehingga kita sebagai sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik ini. Titik yang bisa menjadi titik lontar untuk menggapai kemajuan bersama di masa yang akan datang.

Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar. Sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Dengan pembangunan itu, kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023. Kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement