Kyiv tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar. Pada Sabtu (17/8/2024), Kyiv mengatakan tidak melihat tanda-tanda penumpukan pasukan Belarusia di perbatasan.
Pemimpin Belarusia, sekutu setia Vladimir Putin itu juga berbicara mengenai latar belakang serangan Ukraina ke Rusia yang dimulai pada tanggal 6 Agustus ketika ribuan tentara Kyiv menerobos perbatasan barat Rusia yang sangat memalukan bagi petinggi militer Putin.
Menteri Pertahanan Belarusia Viktor Khrenin mengatakan pada Jumat (16/8/2024) bahwa ada kemungkinan besar provokasi bersenjata dari negara tetangga Ukraina. Dia juga menilai situasi di perbatasan bersama mereka tetap tegang.
(Susi Susanti)