Ari menjelaskan bahwa reshuffle dilakukan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," jelasnya.
Sebelumnya, beredar nama-nama menteri yang akan di reshuffle pada pagi hari ini. Diantaranya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang akan digantikan Supratman Andi Agtas, Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia, dan kursi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang ditinggalkan Bahlil akan diisi Rosan Roeslani.
(Salman Mardira)