Diakuinya, selama berada di sini tidak bekerja dan hanya mengandalkan kiriman dari dua anaknya dan bantuan dari tetangga.
"Saya sudah tidak bekerja lagi dan saya sangat berterimakasih dengan Kodim 0415/Jambi dengan bantuan pembuatan rumah saya sehingga merasa aman dan nyaman. Berbeda dari sebelumnya yang atapnya sering bocor dan toilet yang seadanya," ujarnya.
Untuk menyempurnakan program TMMD ke 121 yang bertepatan dengan HUT RI ke 79, Kodim 0415/Jambi juga membantu merehab rumah seorang warakawuri.
Ibu Latifah (61) yang merupakan Warakawuri warga Desa Bukit Mas, Bahar Tengah, Kabupaten Muarojambi, Jambi tidak menyangka bisa mendapatkan rehab rumah.
Dirinya bersyukur sekali, atas perhatian dari TNI AD terhadap keluarga besar TNI. Pasalnya, sudah hampir dua tahun dirinya hidup sendiri ditinggal suaminya meninggal dunia.
"Terimakasih Pak Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 042/Gapu dan Dandim 0415/Jambi atas perhatiannya kepada saya sehingga mendapatkan rumah yang lebih layak huni," tuturnya.
Menurutnya, kondisi rumahnya sebelum direhab sangat memprihatikan, bocor kalau hujan dan tidak layak huni.
"Alhamdulillah dari TNI Angkatan Darat dapat bantuan rehab rumah," ujar ibu tiga orang anak ini.
Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menambahkan, total RTLH dari program TMMD berjumlah 4 unit, yakni 2 fisik dan 2 tambahan.
"Saya berharap, dari kondisi rumah yang tidak layak huni setelah direhab rumahnya oleh Satgas TMMD, keempat mbah-mbah tersebut bisa hidup lebih nyaman, kesehatannya, sanitasinya bagus, aman dan tidak takut roboh lagi sehingga layak hidup di "istana" itu," tandasnya.
Ke depan, imbuhnya, pemda setempat bisa berbuat langsung membantu masyarakat sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Yoga mengatakan, kegiatan TMMD ke-121 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur tetapi juga pada perbaikan kualitas hidup masyarakat.
"Kami juga berupaya keras agar setiap program dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi warga,” tutur Dansatgas.
Pj Bupati Muarojambi, Raden Najmi, terlibat dalam proses perobohan rumah milik Ibu Ngatini pada Rabu (24/07/2024), mengatakan perobohan rumah ini merupakan bagian dari program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didukung oleh Baznas Muarojambi. Rumah yang sudah lama dan tidak lagi layak huni ini akan digantikan dengan bangunan baru yang lebih aman dan nyaman.
Tujuan dari perobohan rumah ini, sambungnya, adalah untuk memulai pembangunan rumah baru yang lebih layak huni. Proses ini merupakan langkah awal dari program renovasi untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal Ibu Ngatini serta memberikan kondisi yang lebih baik bagi keluarganya.
Najmi menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muarojambi tetap berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu melalui program renovasi ini.
"Dengan renovasi rumah, kami berharap penerima RTLH dan keluarga dari program TMMD Kodim Jambi dapat memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman,” ungkapnya.