Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Wujudkan Mimpi Gubuk Reyot Mbah-Mbah di Muarojambi Jadi Istana

Azhari Sultan , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2024 |17:08 WIB
Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Wujudkan Mimpi Gubuk Reyot Mbah-Mbah di Muarojambi Jadi Istana
TMMD Jambi
A
A
A

"Selain dapat memangkas jalan, jalan TMMD ini juga dapat memecah kemacetan di pintu tol yang ada di jalan lintas. Kami sangat berterima kasih sehingga desa kami banyak dilalui pelaku UMKM dan usaha lainnya banyak dilihat oleh masyarakat luar," katanya.

Dia menjelaskan, untuk warga Desa Sukamaju berjumlah 3.412 jiwa atau 1.055 KK dengan luas wilayah 5.730 Ha.

Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menerangkan dibukanya jalan TMMD sepanjang 4,6 km dan lebar 9 meter merupakan saran dari masyarakat yang ingin memperpendek jarak tempuh.

"Akhirnya jalan yang kita buat menembus tiga desa, dari Desa Sukamaju, Pondok meja dan Muaro Sebapo," ungkapnya.

Untuk rutenya, kata Dansatgas, udah berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di wilayah itu dan masyarakat luar biasa untuk menghibahkan tanahnya untuk pengerjaan jalan, fasilitas umum dan sudah klir semua.

"Untuk keuntungannya dalam pembangunan jalan ini kalau sebelumnya harus melingkar jauh posisi jalan seperti itu sudah memotong jalan. Ujungnya nanti dampak dari jalan ini bisa bisa memotong waktu kurang dari 30 menit," tandas Yoga.

Dia berharap, nantinya Pemda Muarojambi akan mendukung pengerasan dan sampai pengaspalan dan selayaknya sudah harus dipikirkan.

"Dengan adanya tembus Jalan Tol Baleno (Bayung Lincir-Tempino) semua akan lebih cepat dan ada pilihan sehingga sinkron mau jalan tol atau jalan alternatif. Bukan hanya pengguna jalan di desa, tapi masyarakat lain juga di luar daerah akan merasakan," katanya.

Seandainya terjadi kemacetan, ujarnya, bisa jadi jalan alternatif yang bisa memecah kemacetan sehingga orang mau ke Palembang ataupun ke Palembang masuk Jambi bisa masuk ke jalan ini. "Jadi jalan ini bisa memecah kemacetan itu secara umum".

Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI Johanis Payung saat meninjau pembangunan jalan TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi menilai apa yang dikerjakan Satgas TMMD sudah maksimal dan terlihat hasilnya.

"Keberadaan jalan ini tentunya akan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, khususnya dalam transportasi hasil-hasil produksi perkebunan maupun pertanian pada berkebutuhan ekonomi masyarakat di Desa Sukamaju ini," ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, nantinya jalan ini tinggal pakai dan Desa Sukamaju ini bisa lebih baik lagi dan dan masyarakat Jambi bisa menikmati.

"Luar biasanya, jalan ini bisa digunakan untuk keluar tembus Jalan Tol Bayung Lincir-Tempino (Baleno), Jambi-Palembang," tutur Johanis.

Disamping itu, selama peninjauan dirinya melihat dukungan masyarakat sangat baik dan bersinergi luar biasa.

"Disini masyarakat banyak menghibahkan lahannya digunakan untuk dijadikan fasilitas umum bagi kepentingan jalan dan kepentingan umum," sebutnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan TNI sangat baik. "Berarti masyarakat maupun dari pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan di daerah ini," tandas jendral bintang dua ini.

Terpisah, Kapolres Muarojambi AKBP Bram mengapresiasi kegiatan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 Kodim 0415/Jambi di Desa Sukamaju, Kecamatan, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

"TMMD ini sangat positif karena sangat memicu percepatan pembangunan dan perekonomian di sekitar desa yang dijadikan lokasi TMMD," ungkapnya, Senin (19/8/2024).

Dia menilai, aktivitas yang dilakukan TNI ini merintis dari daerah yang tidak terjangkau hingga terjangkau. "Saya sudah berkali-kali bersama TNI melakukan kegiatan TMMD," tandas Bram.

Kapolres berharap, semoga TNI terus berkarya dalam membantu percepatan pembangunan desa-desa di pelosok negeri.

"Saya salut dengan rekan-rekan TNI dan semoga jaya selalu serta tetap bersinergi dengan Polri untuk NKRI lebih baik," pungkas Bram.


Bangun Sumur Bor di Lokasi Kekeringan 

Setiap terjadi musim kemarau, dipastikan disejumlah kawasan Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi selalu terjadi kekeringan yang cukup ekstrim.

Hal inilah yang membuat Satgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi membangun empat titik sumur bor di tiga desa di Kecamatan Mestong.

Salah seorang ibu rumah tangga RT 04, Desa Muaro Sebapo, Puji Astuti merasakan sekali air hasil pembangunan sumur bor dari program TMMD tersebut.

Pasalnya, setiap musim kemarau datang setiap sumur warga selalu kekeringan. Sedangkan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, warga harus berjalan kaki ke sungai yang cukup jauh dari pemukiman warga.

"Sudah kering sumur warga kalau terjadi musim kemarau. Jadi Alhamdulillah sudah ada pemberian sumur bor dari Bapak Tentara. Kalau mandi harus ke sungai kecil, karena sumur kering dan air bersih harus beli," katanya.

"Terimakasih sebanyak-banyaknya dengan bantuan sumur bor ini, kami masyarakat merasa terbantu," pungkas Puji.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, saat meresmikan air bersih di 2.664 titik lokasi di seluruh Indonesia secara virtual di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi mengatakan peresmian air bersih ini merupakan bentuk komitmen TNI AD terhadap wilayah yang kesulitan air.

Menurutnya, dalam program TMMD ke 121 saat ini, dilakukan serentak di seluruh 18 provinsi di Indonesia.

"Kita saat ini fokus untuk masyarakat agar mendapatkan air bersih. Karena hingga saat ini masih terdapat wilayah yang kesulitan air," ungkapnya, Selasa (30/7/2024).

Diakuinya, dalam program TMMD ini, sudah ribuan titik air yang telah dibuat pihaknya. "Saat ini masih ada wilayah yang kesulitan air. Namun ke depan kita akan membangun 1.000 titik air bersih lagi," tuturnya.

Maruli juga berpesan, setelah dibangunnya titik air bersih ini agar warga selalu menjaga dan merawatnya sehingga bermanfaat dan berkesinambungan.

Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, memaparkan dengan diresmikannya sumber air bersih di Desa Muaro Sebapo ini, masyarakat sudah dapat langsung menikmatinya.

Dalam program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, katanya, terdapat 4 titik sumur yang dibuat, yakni di 1 Desa Pondok Meja, 2 di Desa Muaro Sebapo dan 1 di Desa Sukamaju.

"Kini semua sumur sudah dapat dipakai oleh masyarakat tinggal diatur pendistribusiannya ke masyarakat," imbuhnya.

Selain sumur bor, dalam program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi ini, terdapat sasaran fisik lainnya, seperti pembukaan jalan yang menghubungkan 3 desa, dan pembangunan poskamling serta RTLH.

"Kalau itu sasaran fisik. Ada juga sasaran non fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, wawasan kebangsaan, bela negara, paham radikalisme, bahaya narkoba, karhutla dan pelatihan keterampilan bagi warga desa dan lainnya," pungkas Yoga.

Tujuan utama dari kegiatan ini, sambungnya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil.

Selain fokus pada pembangunan fisik dan nonfisik, TMMD ke 121 Tahun 2024 yang bertemakan "Darmabakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" juga mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatannya.

“Kami tidak hanya membangun rumah dan infrastruktur, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat. Ini bagian dari komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat,” pungkas Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0415/Jambi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement