Lebih lanjut, Dwikorita juga mengungkapkan data dari Badan Meteorologi Dunia bahwa terlihat adanya anomali temperatur global bahkan mencapai 1,45 derajat Celcius dibandingkan rata-rata suhu permukaan bumi sebelum pra industri.
“Nah ini salah satu contoh data yang dikeluarkan organisasi meteorologi dunia yaitu data berasal dari BMKG di seluruh dunia. Terlihat bahwa anomali temperatur global sudah mencapai 1,45 derajat Celcius, ini dibandingkan, jadi ini tahun 2023 dibandingkan tahun sebelum pra industri yaitu 1850 hingga 1900, suhu permukaan rata-rata Global,” pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)