Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahasiswa Universitas Pakuan Diintimidasi Sekelompok Orang Usai Demo Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR

Ravie Wardani , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |04:45 WIB
Mahasiswa Universitas Pakuan Diintimidasi Sekelompok Orang Usai Demo Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Pendemo tolak RUU Pilkada berhadapan dengan polisi di Jakarta (Okezone.com/Aldhi)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Univeritas Pakuan, Bogor mengaku digeruduk sekelompok orang usai berunjuk rasa menolak pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis 22 Agustus 2024. Mahasiswa diintimidasi bahkan dipukuli oleh oknum berpakaian preman itu.

Presiden Mahasiswa Universitas Pakuan, Gito Pamungkas mengatakan kampusnya didatangi sekitar tujuh orang tak dikenal tepat setelah para mahasiswa pulang berdemo di Senayan pada Kamis malam lalu.

"Sekitar pukul 23.00 WIB Bus Kopaja sampai di Universitas Pakuan. Keadaan Universitas Pakuan saat itu sudah mencekam, Oknum-oknum didalam kampus sudah ada dalam keadaan wajah yang marah. Saat bus masuk orang-orang ini lari ngejar bus kopaja. Mereka berteriak meminta mahasiswa yang turun untuk segera baris dan sikap taubat (kepala di tanah) atau Push Up kepada semua mahasiswa," jelas Gito, Selasa (27/8/2024).

Gito Pamungkas lalu menjelaskan ciri-ciri ke tujuh oknum tersebut. Dia menyebut "1 memakai jaket Ojol, 2 memakai baju pendek, 1 baju panjang dengan jaket, 1 memakai baju pendek dan celana panjang plus bomber biru dan topi, 1 orang memakai jaket Shoope, 1 oknum pemukulan memakai baju pendek dan celana pendek (postur lebih pendek dari yang lain)".

Tak hanya itu, Gito mengatakan mereka melakukan pemeriksaan dengan dalih mencari mahasiswa yang menjelekkan instansi tertentu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement