Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ray Rangkuti Bingung Mengapa PDIP Usung Pramono Anung: Sulit Diterima Warga

Ravie Wardani , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2024 |04:45 WIB
Ray Rangkuti Bingung Mengapa PDIP Usung Pramono Anung: Sulit Diterima Warga
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan telah mengusung pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Kabar Pramono-Rano ini mencuat usai tak ada nama Anies diumumkan oleh PDIP saat pengumuman cakada gelombang di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Pengamat politik Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti menyoroti hal tersebut. Dia mengatakan jika strategi ini seharusnya dihindari PDIP.

"Ini pilihan yang mestinya dihindari, bukan dipadukan. Menempatkan Pramono di Jakarta, sama dengan menempatkan orang yang sama sekali tidak dikenal oleh warga Jakarta," kata Ray Rangkuti kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (27/8/2024).

Bukan tanpa alasan, Ray menilai warga Jakarta akan memilih calon gubernur yang punya ikatan khusus.

"Warga Jakarta bukanlah pemilih manut. Tanpa ada hubungan yang mengikat mereka secara rasional, pun emosional, akan sulit diterima warga," kata dia.

Ray pun menyayangkan nama Rano Karno hanya sebagaj wakil dalam perebutan kursi DKI 1.

"Rano, tentu saja, punya ikatan khusus dengan warga Jakarta. Khususnya etnis Betawi. Beliau juga pernah menjadi wakil gubernur Banten. Yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari Jakarta," ucapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement