“Saat terjadi tawuran, anggota Polrestro Jakarta Timur, Polsek Jatinegara dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras,” kata Nicolas.
Nicolas mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penyiraman air keras tersebut. Akibatnya, satu anggota polisi yang menjadi korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.
“Luka wajah, tangan dan paha tersiram air keras,” ujarnya.
Kendati begitu, ia menyebut korban saat ini dalam kondisi sadar dan sudah mendapatkan perawatan
“Korban dalam kondisi sadar dan luka-luka sudah diobati,” jelas dia.
(Qur'anul Hidayat)