JAKARTA - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menceritakan obrolan lengkapnya saat ditunjuk maju di Pilgub DKI Jakarta oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Obrolan ini terjadi pada Senin 26 Agustus siang, tepat setelah Megawati mengumumkan dukungan Cakada Tahap 3. Saat itu, nama Anies Baswedan sempat muncul untuk diumumkan, namun batal di menit akhir.
Beginilah obrolan Pramono Anung bersama Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan yang dikisahkan Pram lewat wawancaranya di Mata Najwa.
"Pram kamu saya tugaskan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta," kata Megawati.
"Mbak (Mega) jangan main-main," kata Pram saat itu.
"Ini serius, bukan main-main, saya sebagai ketua umum (PDIP), yang mempunyai mandat untuk mencalonkan (kadernya)," timpal Megawati.
"Mbak (Megawati) saya gak pernah mempersiapkan diri, Mbak juga tahu saya hampir 7 tahun tak mau tampil di ruang publik, karena saya mengerjakan dapur, dapurnya presiden," kata Pram.
Megawati pun tetap teguh pada pendiriannya mencalonkan Pramono Anung.