Selain itu kata Trunoyudo, pengamanan baik itu penyelenggaraan kegiatan, sasaran orang, tempat kegiatan seluruhnya mengedepankan upaya preventif dan preemtif. Ditegaskannya, hal ini untuk memberikan kenyamanan baik para tamu-tamu negara, masyarakat dan wisatawan yang ada di Pulau Dewata.
"Semua dalam rangka menjaga kenyamanan, ketertiban, dan juga keamanan pada event ini. Sehingga masyarakat atau publik dari dunia internasional juga mengetahui bahwa Indonesia dalam posisi nyaman, aman, dan penyelenggaraan bisa lancar," tuturnya.
Trunoyudo menuturkan, bahwa Polri dan TNI dan beberapa stakeholder telah mempersiapkan dengan matang pengamanan KTT IAF ke-2 dengan melakukan pra persiapan Operasi Puri Agung II sejak pertengahan Agustus kemarin. Ia mengklaim seluruh lokasi pengamanan mulai dari bandar, penginapan, jalur yang dilewati hingga tempat kegiatan acara bisa ditangani dengan baik.