"Saya tidak akan terkejut dengan apa pun. Amerika telah melewati ambang batas yang mereka tetapkan sendiri. Mereka dihasut, dan Zelenskiy tentu saja melihat ini dan memanfaatkannya," kata Lavrov kepada seorang pewawancara TV Rusia.
"Tetapi mereka harus mengerti, mereka bercanda tentang garis merah kita di sini. Mereka seharusnya tidak bercanda tentang garis merah kita,” lanjutnya.
Presiden Vladimir Putin telah berulang kali memperingatkan Barat sejak meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada tahun 2022 untuk tidak mencoba menggagalkan Rusia, yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia.
Tetapi Washington dan sekutunya telah meningkatkan bantuan militer ke Ukraina, termasuk dengan menyediakan tank, rudal canggih, dan jet tempur F-16.
(Susi Susanti)