Imron menjelaskan, kejadian pencopetan itu terjadi di depan ruko toko makanan yang berada di Jalan Kopo Sayati, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, saat itu korban akan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
Ketika melintas di TKP tiba-tiba ada satu orang terduga pelaku menghampiri korban dan berpura -pura mengambil masker yang terjatuh tepat di dekat kaki korban. "Kemudian, dari arah yang berbeda ada satu orang tidak dikenal lainnya mengambil handphone korban yang tersimpan di dalam saku celananya," katanya.
Imron menambahkan, korban sendiri baru mengetahui HP-nya hilang ketika berada di sekolah. "Korban tidak sadar bahwa HP-nya telah diambil, ketika sudah sampai di sekolah dan mau pakai handphone, baru sadar handphone-nya sudah tidak ada," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta. Imron menegaskan, saat ini, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna menangkap kedua pelaku.
"Iya kedua pelaku saat ini masih dalam tahap pencarian, semoga segera ditangkap," pungkasnya.
(Arief Setyadi )