Klaim tentang kargo kapal tersebut muncul menurut sumber Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang dilaporkan berbicara kepada Sky News.
Gambar satelit menunjukkan kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Olya 3 di Astrakhan, enam hari setelah kapal tersebut juga terlihat di pelabuhan Iran di Amirabad.
Sumber yang sama, yang belum dapat diverifikasi secara independen oleh Daily Star, juga dilaporkan mengklaim bahwa mereka membawa rudal balistik Fateh-360. Sumber tersebut mengatakan rudal tersebut dipindahkan ke kereta barang.
Berita tersebut muncul setelah laporan sebelumnya bahwa Rusia dipasok dengan persenjataan dari aliansi negara-negara yang menentang Barat.
“Kita tidak boleh ragu bahwa Putin putus asa saat memasuki musim dingin ketiga dari perang yang menjijikkan ini. Dia terpojok. Dia harus bergantung pada senjata dari Korea Utara, Cina, dan sekarang Iran, pendorong utama terorisme Islam dan dalam kedok itu biasanya dilihat sebagai musuh bebuyutan Rusia," ujar Profesor Anthony Glees dari Universitas Buckingham.
(Susi Susanti)