Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Ritual Pemanggilan Arwah Gadis Penjual Gorengan Ungkap Pembunuh Tiga Orang

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Minggu, 15 September 2024 |17:05 WIB
 Viral Ritual Pemanggilan Arwah Gadis Penjual Gorengan Ungkap Pembunuh Tiga Orang
Viral ritual pemanggilan arwah gadis penjual gorengan (Foto: tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan video ritual pemanggilan arwah gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunuhan. Korban Nia Kurnia Sari (18) diketahui tewas terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu 8 September 2024 lalu.

Dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu menampilkan dua orang berpakaian gamis. Satu diduga sebagai urang pintar atau dukun, sementara seorang lainnya sebagai mediator yang dirasuki oleh arwah.

Video itu menampilkan sang mediator menangis sepanjang durasi video. Sementara urang pintar di sebelahnya sesekali mengajak bicara mediator tersebut.

"Berapa urang (berapa orang pelakunya)," ucap dia dilihat dari akun X, @@Heraloebss, Minggu (15/9/2024).

"Tigo urang yang mambunuah (tiga orang pelaku pembunuhan)," timpal perekam yang menyimpulkan mediator yang menunjukkan tiga jarinya.

Lalu si dukun kembali menanyakan si meditor ke mana larinya ketiga pelaku pembunuhan tersebut. Dia menanyakan apakah pelaku masih berada di sekitar lokasi pembunuhan.

"Jauh, jauh, jauh," timpal mediator yang sembari menangis kencang.


Perekam pun sempat menanyakan identitas dari pelaku. Mediator pun sempat menyebut salah seorang nama, tapi tak terdengar jelas penyebutan namanya.


"Ado yang kenal lai (ada yang kenal lagi)," cecar perekam video.

Namun mediator kembali menjawab dengan suara yang tak jelas. Di akhir video urang pintar itu pun membaca surat Al Fatihah. Selanjutnya kemudian si mediator sadar dari kerasukannya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement