Para korban bencana kebanyakan para orang tua dan beberapa anak.
Diketahui, gempa bumi magnitudo (M) 4,9 mengguncang kawasan Bandung pada Rabu (18/9) pagi ini. Rumah hingga infrastruktur fasilitas umum dilaporkan rusak buntut bencana ini.
"Pukul 11.23 WIB, Hasil asesmen sementara dan laporan visual yang kami terima memang gempa ini mengakibatkan kerusakan rumah masyarakat, ruko dan beberapa infrastruktur publik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).
Laporan rumah rusak, jelas Abdul, terdapat di Desa Pangalengan dan Desa Kertasaribumi. Sementara kerusakan pada beberapa fasilitas publik tercatat berada di Desa Cibereum dan Desa Cihawuk.
"Desa Pangalengan, Desa Kertasaribumi yang berupa rumah penduduk (kerusakan), kami sudah menerima laporan visual berupa foto dan video. Kemudian ada di Desa Cibereum dan Desa Cihawuk untuk kerusakan fasilitas publik," kata dia.
(Awaludin)