BEKASI - Penemuan 7 jasad laki-laki yang bergelimpangan di aliran Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih Kota Bekasi baru-baru ini menggegerkan warga Kota Bekasi. Sejauh ini, menurut Petugas Potensi SAR Kota Bekasi, Fajar, ketujuh jasad laki-laki tersebut kini sedang dilakukan autopsi.
“Iya, sedang diotopsi. Kita masih menunggu hasil dari pihak polres dan polda,” ujar Fajar.
Fajar menyebut, tim SAR sendiri sampai di lokasi pada Minggu pagi tadi, tepatnya sekira pukul 9.28 WIB. Menurutnya, berdasarkan hasil autopsi, kondisi ketujuh mayat tersebut sudah membusuk karena telah mengambang di kali selama dua hari.
“Iya karena memang sudah hitungan 2 hari. Sudah mulai membusuk,” katanya.
Fajar juga mengungkapkan, ketika sampai di lokasi, tim SAR mendapati ketujuh pria yang diperkirakan masih berusia belasan tahun itu telah mengambang. Namun, ada salah satu korban yang jaraknya ditemukan cukup jauh dari keenam jasad lainnya.
“Sudah pada ngambang. Ada satu korban yang jaraknya memang agak jauh dari korban-korban yang lainnya. Korban-korban yang lainnya itu hampir berdekatan semua. Tapi satu korban ini posisinya memang agak jauh dari korban-korban yang ditemukan,” sambungnya.
Sebagai informasi, kronologi kejadian bermula saat warga mendapat informasi bahwa ada sejumlah jasad pria mengambang di kali tersebut pagi tadi. Polisi yang mendapat laporan, langsung ke lokasi untuk mengevakusi ketujuh korban.
Kuat dugaan, mereka adalah pelaku tawuran di Bekali yang nekat menyeburkan diri ke kali tersebut usai dikejar polisi.