JAKARTA - Israel membombardir Lebanon. Serangan tersebut disebut merupakan serangan Israel ke Markas Hizbullah. Jumlah korban tewas pun terus bertambah, termasuk korban wanita dan anak-anak.
Dikutip dari Aljazeera, sedikitnya hingga 23 September waktu setempat, 356 orang dinyatakan tewas dalam serangan tersebut.
Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan bahwa dari total korban tewas tersebut 24 anak dan 42 wanita menjadi korban tewas dalam peristiwa itu.
Selain itu, sedikitnya 1.246 orang luka-luka.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang mengubah “keseimbangan kekuatan” di front utara, ketika militer Israel melancarkan serangan udara paling intensif ke Hizbullah di Lebanon sejak tahun 2006.