“Sudah terlalu lama, Hizbullah menggunakan Anda sebagai tameng manusia. Mereka menempatkan roket di ruang keluarga Anda dan rudal di garasi Anda,” katanya.
“Untuk membela rakyat kita dari serangan Hizbullah, kita harus menyingkirkan senjata-senjata ini,” tambahnya.
Seorang pejabat senior militer Israel bersikeras bahwa IDF saat ini hanya berfokus pada kampanye udara Israel setelah ditanya oleh wartawan apakah invasi darat ke Lebanon selatan akan segera dilakukan untuk menciptakan zona penyangga.
Pejabat itu mengatakan Israel memiliki tiga tujuan yakni untuk melemahkan kemampuan Hizbullah dalam menembakkan roket dan rudal di perbatasan Lebanon-Israel, untuk memukul mundur para pejuangnya dari perbatasan. Termasuk menghancurkan infrastruktur yang dibangun oleh Pasukan Radwan elit Hizbullah yang dapat digunakan untuk menyerang masyarakat Israel.
IDF mengatakan 210 proyektil telah melintas dari Lebanon pada malam hari, dan sejumlah yang tidak disebutkan jumlahnya telah mendarat di wilayah Galilea Bawah dan Galilea Atas, di Haifa dan wilayah sekitar Karmel, HaAmakim, dan Hamifratz, serta di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
(Susi Susanti)