Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update 550 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon, Menkes Abiad Sebut Pembantaian Parah

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |09:38 WIB
<i>Update</i> 550 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon, Menkes Abiad Sebut Pembantaian Parah
Jumlah korban tewas akibat serangan besar-besaran Israel ke Lebanon mencapai 550 orang (Foto: X)
A
A
A

BEIRUT – Jumlah korban tewas akibat serangan besar-besaran Israel ke Lebanon mencapai 550 orang. Mayoritas yang tewas adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.

Menteri Kesehatan Lebanon Dr. Firass Abiad mengatakan apa yang terjadi di negaranya adalah "pembantaian", karena rumah sakit berjuang untuk mengatasi jumlah korban dari dua hari serangan udara Israel yang menargetkan kelompok bersenjata Hizbullah.

Abiad mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa (24/9/2024) bahwa 50 anak-anak, 94 wanita dan sejumlah pekerja medis termasuk di antara 558 orang yang tewas. Lebih dari 50 rumah sakit saat ini merawat 1.835 orang lainnya yang terluka.

Kemudian, dalam sebuah wawancara dengan BBC, menteri kesehatan menggambarkan apa yang terjadi sebagai "pembantaian." "Jika Anda melihat orang-orang yang dibawa ke ruang gawat darurat, jelas bahwa mereka adalah warga sipil. Mereka bukanlah pejuang seperti yang diklaim Israel," katanya.

“Kami tahu tentang korban serangan karena ambulans kami yang membawa mereka ke rumah sakit,” imbuhnya. “[Mereka] adalah warga sipil yang melakukan kegiatan seperti biasa,” lanjutnya.

Dia juga membandingkan permusuhan saat ini dengan perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.

“Jelas kita melihat perang yang lebih kejam, terutama dalam cara warga sipil menjadi sasaran,” ujarnya.

Israel mengatakan mereka menyerang ratusan lokasi Hizbullah, menuduh kelompok itu menyembunyikan senjata di daerah permukiman.

Pada Selasa (24/9/2024), militer Israel menewaskan kepala pasukan roket Hizbullah saat serangan berlanjut, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kelompok itu membawa Lebanon "ke tepi jurang".

Hizbullah menanggapi dengan menembakkan lebih dari 300 roket ke Israel utara, melukai enam orang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement