Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update 550 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon, Menkes Abiad Sebut Pembantaian Parah

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |09:38 WIB
<i>Update</i> 550 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon, Menkes Abiad Sebut Pembantaian Parah
Jumlah korban tewas akibat serangan besar-besaran Israel ke Lebanon mencapai 550 orang (Foto: X)
A
A
A

Meskipun tidak ada pihak yang tampaknya tertarik untuk mundur, namun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa konflik skala penuh tidak menguntungkan siapa pun dan menegaskan bahwa solusi diplomatik masih mungkin dilakukan.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan bahwa dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya. Pertempuran lintas batas selama hampir setahun antara Israel dan Hizbullah yang dipicu oleh perang di Gaza telah menewaskan ratusan orang, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah, dan membuat puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung Hamas dan tidak akan berhenti sampai ada gencatan senjata di Gaza. Kedua kelompok tersebut didukung oleh Iran dan dilarang sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, dan negara-negara lain.

Serangan udara Israel pada Senin (23/9/2024) di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa timur mengakibatkan hari paling mematikan di negara itu sejak setidaknya tahun 2006 , ykni terakhir kalinya Hizbullah dan Israel berperang.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement