Korban yang dievakuasi terakhir ini kata Abdul, terhambat hujan lebat kemarin, tim gabungan terpaksa beristirahat. “Pada pukul 06.00 WIB tadi pagi kembali melanjutkan perjalanan dan sampai pada pukul 08.20 WIB di posko,” katanya.
Dengan ditemukan korban terakhir ini, tim gabungan melakukan evaluasi kembali, namun menunggu tim dari lokasi kejadian untuk menjelaskan kondisinya.
“Tim gabungan masih ada di lokasi, nanti setelah mereka kita akan melakukan evaluasi, apakah masih ada yang hilang atau tidak,” ujarnya.
Tewasnya korban tambang tradisional pada Kamis (26/9/2024) sore, setelah lubang tambang longsor dan menimpa para penambang.
(Awaludin)