Kemudian jika ada perlawanan, mereka seringkali terpaksa harus membakar rumah dan menembaki sasarannya. Yoso juga bercerita, bahwa setiap kali mereka melakukan operasi penangkapan tersebut, akan ada satu atau dua tentara dari komando resor militer atau rayon militer yang memantau dari belakang.
Kemudian semua tawanan tersebut nantinya akan diserahkan kembali kepada tentara. Lalu di penjara dan kamp tahanan puluhan ribu tawanan tersebut akan disortir, siapa saja yang merupakan aktivis dan siapa saja yang hanya sekadar anggota pasif. Dalam buku Militer dan Politik di Indonesia, karya Harold Crouch, dijelaskan bahwa umumnya para aktivis PKI akan dieksekusi, sementara anggota pasif hanya akan dipenjarakan tanpa proses hukum yang memadai.
(Awaludin)