JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau Mas Pram menjanjikan naikkan insentif guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jakarta menjadi dua kali lipat menjadi Rp1,1 juta. Selain itu, dirinya juga menjanjikan menaikkan insentif Dasawisma, kader Jumantik dan Posyandu di Jakarta.
Hal itu disampaikan usai mendapat masukan dari kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta saat berdialog di Kantor PW Muslimat NU, Matraman, Jakarta Timur pada Rabu (2/10/2024).
"Karena insentif untuk guru PAUD termasuk Dasawisma, Posyandu, Jumantik memang kecil lah. Dan untuk guru PAUD itu cuma Rp550 ribu, menurut saya diperlakukan sama dengan yang lainnya untuk dikalikan dua," kata Pramono usai berdialog.
Pram yang diterima langsung oleh Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta, Nyai Hj Hj Hizbiyah Rochim dan kader lainnya secara hangat. Ia mendapat sejumlah masukan penting tentang pelayanan pemerintah di Jakarta ke masyarakat terutama kalangan lanjut usia (lansia) hingga insentif guru PAUD.
"Jadi hari ini saya diterima oleh Bu Nyai dan juga seluruh jajaran pengurus PW Muslimat NU Jakarta termasuk yang dari Kepulauan Seribu pun hadir, tetapi yang paling penting bagi saya, saya banyak mendapatkan masukan usulan keinginan terutama hal yang menyangkut guru PAUD yang selama ini di tempat lain gak dibahas, memang di NU itu hampir semua yang menjadi guru PAUD terutama di daerah-daerah latar belakangnya adalah dari NU," ucapnya.
"Sehingga itu menjadi perhatian saya pribadi termasuk mereka juga mengusulkan agar muslimat ini diberdayakan tidak hanya Dewan Masjid ataupun marbot ataupun guru ngaji, tetapi muslimat jga diberdayakan dan mendapatkan peran signifikan untuk membangun jakarta ini," imbuhnya.