BERBAGAI peristiwa bersejarah terjadi setiap harinya, tak terkecuali pada 4 Oktober. Peristiwa tersebut terekam dan menjadi catatan di berbagai penjuru dunia. Okezone merangkum berbagai peristiwa yang terjadi pada 4 Oktober mengutip berbagai sumber:
2010: Banjir Bandang Wasior
158 orang meninggal dunia dan 145 orang dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang terjadi di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Banjir ini muncul lantaran kerusakan hutan ditambah hujan lebat yang melanda selama satu hari sehingga mengakibatkan Sungai Batang Salai meluap.
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan dan juga beberapa gereja.
Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus, dan aktivitas masyarakat lumpuh.
2004: SBY-JK Terpilih sebagai Presiden-Walkil Presiden
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan Jusuf Kalla (JK) berhasil terpilih sebagai presiden. Terpilihnya SBY-JK itu menjadi pasangan pertama di Indonesia yang pertama kali terpilih melalui mekanisme Pemilu secara langsung.
Ia juga berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu 2009, namun berpasangan dengan Boediono. Sejak era reformasi dimulai, SBY merupakan presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
2014: Penutupan Asian Games ke-17
Asian Games 2014 merupakan ajang olahraga se-Asia. Kala itu Asian Games 2014 diselenggarakan di Incheon Korea Selatan, dari 18 hingga 4 Oktober. Dalam acara itu Tiongkok menjadi juara umum dengan mengumpulkan 342 medali dengan rincian 151 emas, 108 perak, dan 83 perunggu.
Kemenangan itu bagi Tiongkok merupakan kemenangan kesembilan kalinya secara berturut-turut sejak Asian Games ke-9 di New Delhi, India pada 1982. Posisi kedua diduduki oleh Korea Selatan dengan 234 medali yakni 79 emas, 71 perak, dan 84 perunggu.
Selain itu perenang Jepang Kosuke Hagiono dinobatkan sebagai atlet terbaik dengan tujuh medali dari tujuh nomor renang yang diikuti, empat di antaranya adalah medali emas.