Selain itu, RK juga menyinggung tentang perlindungan kepada perempuan anak disabilitas. “Tentu dengan semangat harus melindungi. Kemudian juga kita akan berdebat tentang transportasi publik yang harus menyeluruh harus menjangkau sehingga rasa aman nyaman saat berkendara sebelum pulang ke rumah, itulah yang akan kami harapkan,” katanya
RK menyinggung masalah perlindungan pelestarian budaya Jakarta memang simpul dari segala budaya khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal. “Tentu akan kita dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” ucap dia.
“Kemudian ada tata kelola pemerintahan yang sifatnya harus responsif, yang sifatnya harus adaptif, bukan soal pelayanan semata secara teknis, tapi kami ingin membangun rasa percaya dari rakyat Jakarta kepada pemerintahan barunya,” pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )