"Kami mendukung upaya politik yang dilakukan (Ketua Parlemen Lebanon) Nabih Berri menuju gencatan senjata," terang Qassem dalam pidato yang disiarkan di televisi.
"Setelah gencatan senjata tercapai, diplomasi dapat mempertimbangkan semua rincian lainnya,” tambahnya.
Tidak jelas apakah ini berarti perubahan posisi Hizbullah.
Pidato tersebut bertepatan dengan peluncuran lebih dari 100 roket ke Teluk Haifa, serta wilayah Galilea Bawah, Tengah, dan Atas.
IDF mengatakan sebagian besar roket berhasil dicegat. Tidak ada korban serius.
Pada Minggu (6/10/2024) malam, terjadi serangan langsung ke Haifa, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak Israel dan Hizbullah terakhir kali berperang pada tahun 2006.
(Susi Susanti)