Kejadian ini tentu menambah kekhawatiran pihak sekolah, terutama terkait kesiapan siswa dalam menghadapi ANBK. "Anak-anak di kelas V perlu waktu untuk terbiasa menggunakan laptop sebagai sarana ujian, namun dengan hilangnya perangkat tersebut, pihak sekolah harus mencari alternatif atau solusi lain agar pelaksanaan ANBK bisa berjalan sesuai jadwal," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait pencurian tersebut. "Laporan sudah kami terima dan kasus ini masih dalam penyelidikan," singkatnya.
(Awaludin)