HAIFA - Empat tentara Israel tewas dan sekitar 60 orang lainnya mengalami luka dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Hizbullah. Serangan tersebut menargetkan pangkalan militer di wilayah Israel utara.
Dalam keterangan yang disampaikan kementerian pertahanan Iran (IDF) disebutkan, dari 60 orang terluka, tujuh di antaranya mengalami luka serius da 9 orang lainnya mengalami luka sedang. Tujuh prajurit terluka parah karena terdampak serangan di pangkalan "yang berdekatan dengan Binyamina" - sebuah kota sekitar 20 mil (33 km) di selatan Haifa.
Mengutip BBC, Hizbullah telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok pejuang tersebut menargetkan kamp pelatihan Brigade Golani Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di daerah tersebut, yang berpusat di antara Tel Aviv dan Haifa.
Kantor media kelompok bersenjata itu mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel di Lebanon selatan dan Beirut pada hari Kamis. Hizbullah mereka menargetkan kamp di Israel utara menggunakan "segerombolan pesawat tak berawak". "Keluarga korban sudah diberitahu," kata IDF seperti dikutip dari Times of Israel.
Namun, terkait jumlah korban masih simpang siur. Sumber lain memiliki angka berbeda salah satunya tim layanan ambulans Israel (MDA). Seperti dikutip BBC, MDA menyebutkan selain tewas, ada tiga korban yang terluka kritis, 18 korban berada dalam kondisi sedang, 31 orang mengalami luka ringan, dan sembilan orang "menderita kecemasan".
Perbedaan data antara IDF dan MDA ini berbeda karena Israel memberlakukan sensor ketat terkait beberapa informasi. Aturan sensor Israel mencegah media mengatakan secara pasti di mana atau apa yang menjadi sasaran.
Tetapi beberapa media mengatakan lokasi tersebut diserang pesawat tak berawak tingkat rendah yang diluncurkan dari Lebanon - senjata yang relatif tidak canggih yang tampaknya tidak mengaktifkan alarm peringatan dini.
Rekaman yang disiarkan media Israel menunjukkan mereka yang terluka dibantu masuk ke kendaraan darurat, termasuk helikopter.
Banyak yang terluka telah dievakuasi ke Pusat Medis Hillel Yaffe di dekat Hadera - sementara yang lainnya dibawa ke rumah sakit di Tel Hashomer, Haifa, Afula, dan Netanya.
Rinciannya masih minim, tetapi banyak korban luka tampaknya berada di kantin umum saat itu dan benar-benar terkejut. Gambar yang beredar di media sosial tampak menunjukkan ruang makan kosong dengan lubang di atap.
(Maruf El Rumi)