“Mereka akan siap (untuk berperang di Ukraina) pada 1 November,” kata Budanov, yang mengepalai Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina, kepada situs web The Warzone.
Dia menambahkan bahwa Korea Utara akan menggunakan peralatan dan amunisi Rusia, dan kelompok pertama yang terdiri dari 2.600 tentara akan dikirim ke wilayah Kursk barat Rusia, tempat Ukraina menguasai sejumlah permukiman setelah melancarkan serangannya pada Agustus.
Awal pekan ini, Putin memperkenalkan rancangan undang-undang untuk meratifikasi pakta militer yang ia buat dengan Kim, yang berjanji bahwa Rusia dan Korea Utara akan saling membantu jika terjadi “agresi” terhadap salah satu negara.
Agen mata-mata Korea Selatan, NIS, mengatakan pasukan Korea Utara sedang berlatih di pangkalan Rusia di Vladivostok, Ussuriysk, Khabarovsk, dan Vlagoveshensk.
Mereka juga merilis foto udara wilayah Ussuriysk dan Khabarovsk, yang menurut mereka merupakan tempat berkumpulnya pasukan Korea Utara di Rusia. Foto lain memperlihatkan pelabuhan Chongjin di Korea Utara, tempat sebuah kapal Rusia dilaporkan terlihat membawa tentara Korea Utara.
NIS mengatakan pihaknya menemukan bahwa sejak Agustus, Korea Utara telah mengirimkan 13.000 kontainer pengiriman yang membawa peluru, rudal, dan roket anti-lapis baja ke Rusia.
Sebanyak delapan juta peluru kaliber 122 mm dan 152 mm telah dipasok ke Rusia, katanya.