Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Eddy Hiariej, Wamen Hukum Kabinet Prabowo yang Sempat Jadi Tersangka KPK

Muhammad Gazza , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2024 |13:16 WIB
Profil Eddy Hiariej, Wamen Hukum Kabinet Prabowo yang Sempat Jadi Tersangka KPK
Eddy Hiariej (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nama Edward "Eddy" Omar Sharif Hiariej muncul dalam susunan Kabinet Merah Putih 2024-2029. Presiden RI, Prabowo Subianto memercayakan Eddy untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum.

Pria yang akrab disapa Prof Eddy itu lahir pada 10 April 1973 di Ambon, Maluku, Indonesia. Dia adalah seorang akademisi dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sebelum menjadi Wakil Menteri Hukum di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran 2024-2029, Prof Eddy sudah sempat terlebih dahulu dipercaya oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Jokowi melantik pria 51 tahun itu sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) tepatnya pada 23 Desember 2020.

Saat menjabat sebagai Wamenkumham itu, Eddy sempat berstatus sebagai tersangka KPK terkait kasus dugaan korupsi yang membuatnya harus mengundurkan diri dari posisi tersebut. Status tersangka itu kemudian dicabut setelah dirinya berhasil memenangkan gugatan praperadilan terhadap KPK.

Eddy meraih gelar sarjana setelah lulus dari UGM pada 1998, setelah itu dia melanjutkan studi S2 Ilmu Hukum di universitas yang sama dan lulus pada tahun 2004.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement