Tanpa menaruh curiga, Sudira memacu kuda besinya selepas salat Isya. Diperjalanan Sudira kembali ditelpon oleh pasiennya jika dia telah memasuki kawasan Cadasari.
"Saya sudah memasuki daerah Cadasari, Pandeglang. Kata Abah kalau situ sudah tiba duluan tungguin di Tarogong dan kalau Abah duluan ditungguin di Tarogong," katanya.
Sudira lantas melanjutkan perjalanan. Sesampainya di jembatan Tegal Papak, Kali Baru dia melihat dua sepeda motor yang membuntuti yakni KLX dan RX King. Kondisi dua motor itu ditunggangi oleh masing-masing 2 orang.
"Pas sampai mushola dekat pabrik tebu, sepeda motor KLX menyalip saya sambil kakinya menendang saya. Saya kaget kok bisa begini, terus nyalip lagi sepeda motor yang RX King, yang RX King juga menendang lagi," katanya.
Secara tiba-tiba dari arah berlawanan ada sepeda motor yang turut menghalangi kendaraan Sudira hingga terjatuh. Disitu, dia sempat disiram oleh air yang membuatnya merasa kepanasan di bagian wajah dan dada.
"Dan saya terjatuh dan habis terguling. Langsung saya ditumpahin air, entah air apa lama-lama terasa panas, muka dada saya panas sambil tubuh saya dipukuli," katanya.