Presiden Mahmoud Abbas sendiri yakin Trump akan memberikan angin segar. Abbas menyebut, AS di bawah Trump akan aspirasi sah rakyat Palestina. Dia mengaskan komitmen Palestina sekarang ini adalah “mencapai kebebasan, penentuan nasib sendiri, dan kemerdekaan negara, sesuai dengan hukum internasional.
Sementara Iran yang dikenal sebagai lawan AS, mengatakan tidak akan terpengaruh dengan situasi di AS. Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, menyatakan bahwa kehidupan rakyat Iran tidak akan terpengaruh oleh pemilihan presiden AS. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat kabinet di ibu kota, Teheran.
Sebelumnya, Calon presiden (capres) dari Partai Republik, Donald Trump memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Trump berhasil mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Hal itu berdasarkan hasil perhitungan yang dipantau dari AP.
Diketahui, Pilpres AS 2024 memiliki 538 electoral college. Untuk bisa memenangi Pilpres AS, capres harus bisa mengantongi setidaknya 270 suara elektoral. Dari hasil hitungan AP tersebut, Trump mendapatkan 277 suara elektoral, dengan total 70.843.951 suara atau mencapai 51%. Sementara itu, Kamala Harris mendapatkan 224 suara elektoral dengan total jumlah 65.932.632 suara.
(Maruf El Rumi)