"Karena saya mikirnya, rumah saya dekat sama sumber api, saya takut benar-benar langsung ke samber. Makanya, saya langsung selamatin anak-istri, apalagi istri lagi hamil," ungkap Dani.
Dani menyebut api baru bisa padam sekitar pukul 04.00 WIB. Atas kejadian itu, ia mengaku perabotannya lenyap di lahap si jago merah. "Kulkas, TV baru beli, pakaian, kompor segala macam lah kebutuhan rumah tangga. Ya mungkin sekitar Rp15 jutaan lah," tutur Dani.
Kendati demikian, Dani berharap, Pemerintah DKI Jakarta bisa mengulurkan bantuan untuk korban terdampak kebakaran di Tanjung Priok. "Ya kita sebagai korban di sini, ya harapannya pemerintah bisa mencegah kejadian kebakaran. Terus kalau bisa bantu warga atau apa gitu," tandasnya.
(Arief Setyadi )