Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Sara Duterte, Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presiden Marcos

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Senin, 25 November 2024 |12:45 WIB
Profil Sara Duterte, Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presiden Marcos
Sara Duterte. (Foto: Instagram)
A
A
A

Setelah masa jabatan tersebut, Sara memilih untuk berpraktik sebagai pengacara. Namun ketika ayahnya menjabat sebagai presiden, ia kembali terpilih sebagai wali kota Davao untuk periode tahun 2016 hingga 2022.

Prioritas kebijakan Sara mencakup pemeliharaan ketertiban dan memberikan dukungan penghidupan kepada warganya. Ia juga mendirikan saluran telepon untuk melaporkan kekerasan terhadap anak secara anonim.

Survei menjelang pemilu 2022 menunjukkan bahwa Sara merupakan calon presiden yang paling disukai banyak pemilih. Namun, Sara mengejutkan ayahnya dengan memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi mantan senator Ferdinand Marcos Jr. yang kini menjadi presiden. Marcos berjanji untuk meneruskan kebijakan yang dimulai oleh Rodrigo Duberte, yang keduanya dianggap sebagai presiden otoriter.

Selain menjabat sebagai Wakil Presiden, Sara juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan, lembaga pemerintahan terbesar di Filipina. Di bawah kepemimpinannya, Program MATATAG diluncurkan, yang bertujuan untuk merevisi kurikulum pendidikan dasar dengan mengurangi beban, mempercepat pelayanan fasilitas dan layanan, serta meningkatkan kesejahteraan siswa dan mendukung guru dengan membebaskan mereka dari tugas non-pengajaran.

Namun, ia juga mendapat kritik karena menolak permintaan kenaikan gaji dari guru sekolah negeri, memerintahkan penghilangan alat bantu pembelajaran di kelas, dan mengalokasikan dana yang sangat besar dalam waktu yang singkat.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement