Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggota Paskibra Tewas Ditembak di Semarang: Polisi sebut Korban Terlibat Tawuran Antar-Gangster

Eka Setiawan , Jurnalis-Senin, 25 November 2024 |20:33 WIB
Anggota Paskibra Tewas Ditembak di Semarang: Polisi sebut Korban Terlibat Tawuran Antar-Gangster
Ilustrasi
A
A
A

SEMARANG – Polisi angkat bicara terkait kematian GRO (17) siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota paskibra setempat. Polisi menyebut korban terlibat kelompok gangster bernama Tanggul Pojok yang pada Minggu (24/11/2024) dini hari terlibat tawuran dengan geng Seroja di wilayah Semarang Barat.

Lokasi kejadian yang akhirnya terjadi penembakan di Jl. Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

“Pada saat itu (Sabtu malam) kita tangani ada 3 lokasi tawuran, pertama di wilayah Gayamsari, kedua di Semarang Utara dan ketiga di Semarang Barat. Ini (kejadian di Semarang Barat) kami lakukan pemeriksaan terhadap 12 orang dari dua kelompok berbeda, Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok, korban ini (GRO) dari Geng Tanggul Pojok. Jadi ada 2 kelompol gangster, kreak lah melakukan tawuran, muncul anggota polisi, dilakukan upaya untuk melerai, tapi informasinya terjadi penyerangan jadi dilakukan tindakan tegas,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di kantornya, Senin (25/11/2024) malam.

Dia melanjutkan korban yang tertembak itu memang terkena pinggulnya.

“Satu catatan ketika dibawa ke RS yang menolong justru dari kelompok lawannya yang membawa ke RS dari kelompok Seroja plus anggota kami. Makanya sampai pagi kan belum diketahui identitasnya, kelompok Seroja juga tidak mengenali,” lanjutnya.

Ditanyakan apakah sesuai prosedur tindakan anggota itu, Kombes Irwan tak menampik.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement