JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita amplop bergambar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (23/11/2024). Amplop tersebut disinyalir digunakan untuk 'serangan fajar'.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan, beberapa amplop yang sama sudah beredar di masyarakat.
"Yang jelas memang diduga kuat amplop-amplop tersebut sebagian sudah ada yang terdistribusi," kata Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa (26/11/2024).
"Bagi yang terlanjur diamankan, ditujukan untuk dibagikan dalam rangka agar si penerima memilih yang bersangkutan untuk pencalonan sebagai kepala daerah dalam hal ini Gubernur di Bengkulu," sambungnya.
Kendati begitu, Tessa belum bisa menyebutkan total amplop yang disita pihaknya saat menggelar OTT.
"Masih didalami," ujarnya.