Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir hingga Tanah Longsor Melanda Sukabumi, BPBD: 26 Wilayah Terdampak

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2024 |16:00 WIB
Banjir hingga Tanah Longsor Melanda Sukabumi, BPBD: 26 Wilayah Terdampak
Banjir Sukabumi (Foto: MPI/Ilham)
A
A
A

JAKARTA - Bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, cuaca ekstrem, hingga pergerakan tanah melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana ini diakibatkan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan sebanyak 26 wilayah terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah, dan dampak cuaca ekstrem lainnya.  

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena melaporkan wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog, Gegerbitung, Tegalbuleud, dan Pabuaran. Sementara itu, longsor melanda Kecamatan Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Warungkiara, Palabuhanratu, serta Lengkong.  

"Selain itu, cuaca ekstrem memengaruhi beberapa desa di Kecamatan Sukaraja, Cikakak, Warungkiara, Cicurug, Gegerbitung, Sukalarang, dan Curugkembar. Di Kecamatan Cikembar dan Bantargadung, terjadi pergerakan tanah yang berdampak pada permukiman warga," dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).

Deden memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, Deden juga mengatakan tim BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi darurat ini. 

Relawan bersama warga juga dilibatkan dalam pendataan dampak kerusakan. BPBD terus melakukan assessment untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kondisi terkini di lokasi terdampak.  

“Kami fokus pada evakuasi di wilayah-wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan. Pendataan masih berlangsung untuk memastikan tingkat kerusakan,” ujar Deden Sumpena.  

Saat ini, kebutuhan mendesak berupa evakuasi di lokasi terdampak terus diupayakan. BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem.  

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement