JAKARTA - Pemerintah akan menggelar operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi bencana alam di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal itu juga dilakukan sebagai upaya untuk memitigasi potensi wilayah tersebut dikepung banjir.
“Akan dilanjutkan terus modifikasi cuaca baik yang dilakukan oleh BNPB bersama dengan BMKG maupun juga oleh pemerintah provinsi terutama oleh Pemprov DKI. Jadi modifikasi ini akan mengurangi curah hujan yang berlebihan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Pratikno menegaskan bahwa modifikasi cuaca bukan meniadakan hujan namun mengurangi intensitas hujan khususnya di wilayah Jabodetabek. “Tidak bisa meniadakan tidak mungkin tapi mengurangi dan itu mengurangi beban terhadap infrastruktur air yang ada di wilayah Jabodetabek," ujarnya.
“Jadi kita tadi sepakat melakukan langkah-langkah pertama adalah mengurangi beban infrastruktur fisik yang ada di Jabodetabek dengan modifikasi cuaca dan lain-lain,” paparnya.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa operasi modifikasi cuaca juga akan diperkuat khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Kemudian untuk operasi modifikasi cuaca meskipun pemerintah DKI juga sudah melaksanakan, BNPB memperkuat termasuk yang di provinsi Jawa Barat dan di provinsi Banten," tuturnya.