Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Pejabat Korsel yang Ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2024 |16:34 WIB
3 Pejabat Korsel yang Ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer
3 Pejabat Korsel yang Ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer (Reuters)
A
A
A

Cho diduga terlibat dalam menghalangi anggota parlemen untuk memasuki Majelis Nasional guna melakukan pemungutan suara tentang pencabutan darurat militer dengan memberlakukan dua tindakan pengendalian akses penuh oleh polisi pada saat darurat tersebut. 

Selain itu, Cho juga diduga bekerja sama dalam penegakan darurat militer dengan mengirimkan pasukan polisi ke Komisi Pemilihan Nasional. Setelah pemeriksaan, polisi berencana untuk memutuskan apakah akan mengajukan permohonan surat perintah penangkapan untuknya setelah penyelidikan lebih lanjut.

3. Kim Bong-sik

Menurut Hankyoreh, Komisaris Kepolisian Metropolitan Seoul, Kim Bong-sik, ditangkap oleh polisi Korea Selatan dengan tuduhan pemberontakan terkait dengan deklarasi darurat militer pada 3 Desember 2024. Kim diperiksa pada pukul 17.30 waktu setempat, di kantor pusat investigasi negara Kepolisian Nasional Korea di Distrik Seodaemun, Seoul, sebelum akhirnya ditangkap. 

Ia juga diduga mengerahkan petugas polisi untuk menghalangi akses ke Majelis Nasional setelah darurat militer diumumkan. Blokade polisi ini menyulitkan anggota parlemen yang ingin memberikan suara untuk membatalkan deklarasi darurat militer. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, polisi berencana untuk mengajukan permohonan surat perintah penahanan untuk Kim.

Seorang inspektur polisi di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan keterkejutannya atas penangkapan Cho dan Kim. "Ada beberapa kasus di mana kepala Badan Kepolisian Nasional telah mengundurkan diri karena malu atas keterlibatannya dalam penyelidikan yang buruk atau tuduhan korupsi, tetapi tidak pernah ada penangkapan darurat seperti ini," ungkapnya. "Saya tidak berpikir akan ada hari ketika reputasi polisi lebih rendah dari sekarang,” tuturnya.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement