Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5.400 Rumah Terendam Banjir Rob di Kabupaten Karawang

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 18 Desember 2024 |18:37 WIB
5.400 Rumah Terendam Banjir Rob di Kabupaten Karawang
Ilustrasi Banjir. Foto: Dok Okezone.
A
A
A

JAKARTA - Gelombang pasang air laut menyebabkan banjir rob yang melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat sejak Jumat, 13 Desember 2024. Bencana tersebut hingga saat ini dilaporkan belum surut.

Sebanyak sembilan Kecamatan terdampak banjir rob antara lain Kecamatan Tirtajaya, Cibuaya, Cipedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Pakis Jaya, dan Batujaya. Akibat peristiwa ini lebih dari 5.400 rumah warga terendam banjir dan 5.430 kepala keluarga terdampak. Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB tinggi muka air mencapai 20 hingga 40 cm.

“Kami laporkan bahwa kejadian banjir rob ya, di wilayah utara pantai Kabupaten Karawang ini betul terjadi mulai dari hari Jumat tanggal 13 Desember. Kemudian mungkin puncaknya itu sekitar hari Minggu tanggal 15 Desember terjadi puncaknya karena memang laporan dari wilayah sangat masif,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin dalam Teropong Bencana BNPB, Rabu (18/12/2024).

Mahpudin pun mengatakan bahwa kondisi banjir rob saat ini sudah berangsung normal. “Tapi kondisi riil sekarang kita melihat di wilayah sudah berangsur normal kembali. Jadi kondisi sekarang sudah kembali posisinya ke arah landai tidak seperti hari-hari yang tanggal 16, tanggal 15.”

Lebih lanjut, Mahpudin mengatakan bahwa banjir rob juga berdampak pada mata pencaharian warga sekitar khususnya sektor tambak. “Kaitannya dengan tambak yang ada di sekitar tersebut berdampak terhadap produknya memang ada sedikit dampak terhadap mata pencaharian warga di sekitar yang terdampak tadi banjir.”

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement