Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Penyerangan Pasukan Belanda di Minahasa: Pertempuran Hidup Mati pada 1809

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 05 Januari 2025 |10:50 WIB
Kisah Penyerangan Pasukan Belanda di Minahasa: Pertempuran Hidup Mati pada 1809
Kisah penerangan pasukan Belanda di Minahasa (Foto: Ilustrasi/Wikipedia)
A
A
A

Perlawanan kemudian beralih di luar benteng pertahanan di Tondano. Dalam kelompok - kelompok terbatas, sisa-sisa pasukan Minahasa masih bertahan di hutan- hutan lebat yang tidak mudah untuk dijangkau. Pengejaran pasukan Belanda ke sisa-sisa pasukan perlawanan itu banyak mengalami kendala dalam menerobos keadaan alam.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian memberikan amnesti atau pengampunan kepada pihak pemberontak asalkan mereka mau berjanji mengakui kekuasaan Belanda. Namun, para pemimpin perlawanan seperti Lumingkewas, Matulandi, Mamait, dan Lonto, tidak termasuk dalam mereka yang diberikan ampunan.
 

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement