Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Makan Bergizi Gratis Dimulai, Pemkot Tangsel Siap Dukung Penuh Program Pusat

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 07 Januari 2025 |12:15 WIB
Makan Bergizi Gratis Dimulai, Pemkot Tangsel Siap Dukung Penuh Program Pusat
Makan Bergizi Gratis dimulai di berbagai daerah, salah satunya di Tangsel (Foto: Ist/Okezone)
A
A
A

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina mengatakan, bahwa setiap hari bakal disajikan menu berbeda. Hal tersebut perlu dilakukan agar para siswa tidak bosan dengan menunya.

"Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan," ujar Nindy.

Menurut Nindy, pada hari pertama memiliki target awal melibatkan 7 sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA yang berada di Tangsel. Ia memastikan, bahwa menu yang disiapkan sudah mengikuti standar gizi yang telah ditetapkan oleh ahli gizi, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai. 

Dinas Kesehatan Kota Tangsel juga terlibat dalam memastikan bahwa makanan yang diberikan selalu higienis. "Memang semuanya sudah diukur, jadi ada patokannya. Kami juga punya ahli gizi sendiri, sudah ada standar gizinya sendiri," katanya.

Program ini juga dirancang dengan dapur yang berfungsi menyiapkan makanan untuk 3.000 siswa dan menggunakan tenaga kerja yang merupakan warga lokal untuk mengelola dapur serta menyediakan bahan baku seperti sayur dan susu. 

Program ini diharapkan dapat memberi dampak positif pada pemenuhan gizi siswa serta memberdayakan masyarakat sekitar. Lokasi dapur juga disiapkan tak jauh dari sekolah.

"Kami mengupayakan pemberdayaan warga sekitar, baik untuk tenaga kerja di dapur maupun sebagai penyedia bahan baku seperti sayur dan susu," katanya.

Sebelumnya, kata Nindy, pihaknya telah melakukan survei dan menemukan banyak siswa di Tangsel yang berangkat ke sekolah tanpa sarapan. Sehingga, makanan disalurkan kepada para siswa pada saat waktu istirahat pertama.

"Kami sebenarnya menyesuaikan jam-jam. Jadi, kalau anak SD kelas 1 sampai kelas 3, kadang mereka pulangnya pukul 10.00 WIB. Jadi,  kami kasihnya pukul 09.00 WIB," pungkasnya.


 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement