KOTA BATU - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua di lokasi bus pariwisata menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu. Olah TKP dilakukan sejak pukul 08.30 WIB, dari titik di Pos Polisi Batu, bergerak ke bawah ke titik akhir tabrak.
Alat kamera perekam canggih dikerahkan darı titik akhir tabrakan di depan kawasan SMPN 3 Kota Batu Jalan Ir. Soekarno. Di sini kamera perekaman darı Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur merekam kejadian di sekitar lokasi jalan, saat kecelakaan bus berlangsung.
Olah TKP dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol. Komaruddin. Arus lalin di Jalan Raya Ir. Soekarno disterilkan dari kendaraan dan aktivitas masyarakat lainnya.
Petugas lantas membawa alat perekaman canggih itu ke atas menelusuri titik demi titik tabrakan bus dengan sejumlah kendaraan lainnya. Olah TKP kedua ini berlangsung sekitar 1,5 jam, hingga berakhir sekitar pukul 09.30 WIB.
Dimana berdasarkan hasil olah TKP sementara, diketahui ada 7 titik tabrakan antara bus dengan 12 kendaraan lainnya, rinciannya enam mobil dan enam sepeda motor.
"Ada 7 titik tabrakan, titik tabrakan satu dan dua ada di Jalan Imam Bonjol, selebihnya tiga smpai dengan 7 ada di jalan adalah Pattimura," ucap Kombes Pol Komaruddin, saat memberikan keterangan pada Kamis pagi (9/1/2025).
Di titik tabrak pertama ini bus menabrak mobil dan sepeda motor. Dimana ada dua orang penumpang sepeda motor meninggal dunia ibu bernama Anis dan bayinya bernama Syafa berusia 20 bulan.
"Kemudian di titik tabrak 3 satu orang meninggal dunia, dan titik tabrak akhir titik tabrak ketujuh, satu orang meninggal dunia," tukasnya.
(Awaludin)