Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gencatan Senjata di Gaza Segera Dimulai, 33 Sandera Israel Akan Ditukar 737 Tahanan Palestina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2025 |09:45 WIB
Gencatan Senjata di Gaza Segera Dimulai, 33 Sandera Israel Akan Ditukar 737 Tahanan Palestina
Foto-foto warga Israel yang masih disandera oleh Hamas di Gaza
A
A
A

Tiga sandera perempuan Israel diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu sore melalui Palang Merah, dengan ganti masing-masing 30 tahanan Palestina.

Setelah pembebasan sandera Minggu, kepala negosiator AS Brett McGurk mengatakan, kesepakatan tersebut menyerukan pembebasan empat sandera perempuan lagi setelah tujuh hari, diikuti dengan pembebasan tiga sandera lainnya setiap tujuh hari setelahnya, demikian diwartakan Reuters.

Selama tahap pertama, tentara Israel akan mundur dari beberapa posisinya di Gaza dan warga Palestina yang mengungsi dari wilayah di Gaza utara akan diizinkan untuk kembali.

Tim Presiden AS Joe Biden bekerja sama erat dengan utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk mendorong kesepakatan tersebut.

Kesepakatan yang Rapuh

Menjelang pelantikannya, Trump telah mengulangi tuntutannya agar kesepakatan dilakukan dengan cepat, dan berulang kali memperingatkan bahwa akan ada "masalah serius" jika para sandera tidak dibebaskan.

Meskipun gencatan senjata ini bertujuan untuk mengakhiri sepenuhnya konflik di Gaza, kesepakatan ini bisa dengan mudah runtuh. Hamas, yang telah menguasai Gaza selama hampir dua dekade, telah bertahan meskipun kehilangan pimpinan puncaknya dan ribuan pejuang, sementara Israel telah bersumpah tidak akan membiarkan Hamas kembali berkuasa di daerah kantong Palestina tersebut.

Di Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terjepit antara keinginan kelompok sayap kanan pemerintahannya untuk melanjutkan perang, dengan keinginan Washington, yang merupakan sekutu utama Tel Aviv, untuk menghentikan perang sepenuhnya. Satun hal yang jelas, jika perang berlanjutm puluhan sandera akan ditinggalkan di Gaza.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement