Untuk hari ini, terdapat 89 ibu menyusui, 14 ibu hamil, dan 231 balita yang mendapatkan program MBG di Puskesmas Kenari. Dengan mendapat asupan gizi yang baik, program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka stunting pada anak.
"Yang saya sampaikan tadi ini salah satu cara mencegah stunting sehingga nanti akan kita evaluasi seperti apa setelah dikasih asupan gizi oleh pak Presiden melalui program ini, tinggi badannya, beratnya seperti apa nanti kerjasama dengan Posyandu. Dengan BGN ini lebih fokus karena jelas beliau leadernya, saya teknis suporting untuk datanya. Nanti penyebab stunting akibat asupan gizi maka kita kerjasama dengan BGN, nanti kalau sebabnya yang lain kita kerjasama dengan yang lain," terangnya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ini. Dimana, Presiden Prabowo Subianto pun sudah memikirkan asupan gizi anak semenjak dalam kandungan ibu.
"Pak presiden sudah memikirkan anak dari dalam kandungan, ada yang menyusui. Kalau yang menyusui maka diambil manfaatnya oleh anak adalah nutrisi dari ASI jadi ibunya harus berkualitas. Makanya jadi ini hal yang luar biasa bagi saya suatu yang sangat mengharukan dan membahagiakan," ucap Dadan.
(Arief Setyadi )